Hilangkan IP saat browsing

Kadang ada beberapa website yang tidak bisa kita buka karena IP Address kita telah di blacklist atau entah karena hal lain. Sebenarnya kita bisa memanfaatkan layanan Proxy Server agar IP Address kita berubah saat kita sedang browsing. Proxy Server juga berguna jika kita tidak menginginkan web site yang kita akses mengetahui IP Address kita. Biasanya hacker memakai teknik ini untuk menyamar agar tidak terlacak. Bagaimana Cara Kerja Proxy?
Untuk menjelaskan dengan kata-kata tapi mungkin akan lebih jelas jika
melihat bagan di bawah ini.

IP ADDRESS ----> ISP ----> WEB SITE

Di atas ini adalah bagan saat kita mengakses sebuah web site tanpa proxy. Bisa dilihat jika kita tidak menggunakan proxy, maka dengan mudah web site yang kita akses mengetahui IP Address kita kalau di web site itu sudah terpasang suatu service atau semacamnya untuk melihat IP Address pengunjung.

IP ADDRESS ----> ISP ----> PROXY SERVER -----> WEB SITE

Sedangkan yang satu ini adalah bagan saat kita mengakses web site dengan menggunakan proxy. Sebelum kita mengakses web site, secara otomatis kita akan menuju Proxy Server. Di Proxy Server IP Address kita akan dipalsukan terlebih dahulu, sesudah itu kita baru mengakses web site tersebut. Maka web site tersebut akan tidak akan melihat IP Address kita yang sebenarnya melainkan IP Address yang berasal dari Proxy Server.
Mencari Proxy Selain proxy, anda juga harus mengetahui port berapa yang akan dipakai. Port tersebut sudah ada saat kita mendapatkan sebuah proxy. Letaknya biasa berada di belakang proxy sejumlah 4 karakter. Kita bisa mencari proxy dengan bantuan search engine. Proxy yang bisa kita pakai bermacammacam tergantung Proxy Servernya. Ada yang mengharuskan kita mendaftarkan diri terlebih dahulu, Cara Mensetting Browser dengan Proxy Setelah kita mendapatkan proxy, terlebih dahulu kita harus mensetting browser kita agar bisa menggunakan proxy. Secara garis besar, cara mensetting proxy pada setiap jenis browser adalah sama, hanya saja letaknya sedikit berbeda. Sebagai contoh kita akan menunjukkan cara mensetting proxy pada Browser Opera 8.0.
1. Jalankan Browser Opera.
2. Klik Tools – Preferences.
3. Klik tab Advanced lalu klik Network pada pilihan di sebelah kiri.
4. Klik button Proxy Server.
5. Beri tanda centang di sebelah kiri tulisan HTTP. Ketikkan proxy yang ingin kita pakai di
sebelah kanan tulisan HTTP beserta portnya di sebelah kanannya lagi.
6. Klik OK.
Sekarang Anda sudah siap untuk browsing menggunakan proxy. Baca juga cara lain di o-om.blogspot.com

Dikitip dari: Adi Nugroho

Trik Google

Kita pasti udah tau dan mengenal mesin ancari yang satu ini, paman GOOGLE, yang selalu membantu kita dalam browsing dan berselancar di dunia maya, berikiu ini adalah sintax-sintax penting google yang bisa kita gunakan untuk ber-browsing ria!
" Intitle:" ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian yang hanya menghasilkan judul yang mengandung informasi pada topik yang
dimaksud. Sebagai contoh pada pencarian,
intitle:password admin “ ( tanpa tanda kutip ). Pencarian akan mencari page yang mengandung kata “ password “ sebagai judulnya dengan prioritas utama “admin” .
Jika pada pencarian terdapat dua query pencarian utama, digunakan sintaks allintitle: untuk pencarian secara lengkap. Sebagai contoh pada pencarian “allintitle:admin mdb”. Maka pencarian akan dibatasi pada dua subjek utama judul yaitu “admin” dan “mdb”.
inurl:” ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian yang hanya menghasilkan semua URL yang hanya berisi kata kunci informasi yang dimaksudkan. Sebagai contoh pencarian dalam pencarian,”inurl : database mdb”. Pencarian akan menghasilkan semua URL yang hanya mengandung informasi tentang “database mdb “.
allinurl:” untuk mendapatkan list url tersebut.
Sebagai contoh pencarian “allinurl: etc/passwd“ , pencarian akan menghasilkan URL yang mengandung informasi tentang “etc” dan “passwd”. Tanda garis miring slash (“/”) diantara dua kata etc dan passwd akan diabaikan oleh mesin pencari Google.
site:” ialah sintaks perintah untuk membatasi pencarian suatu query informasi berdasarkan pada suatu situs atau domain tertentu. Sebagai contoh pada pencarian informasi: “waveguide site:itb.ac.id” (tanpa tanda kutip). Pencarian akan mencari topic tentang waveguide pada semua halaman yang tersedia pada domain itb.ac.id.
cache:” akan menunjukkan daftar web yang telah masuk kedalam indeks database Google. Sebagai contoh:
cache:deffcon.org”, pencarian akan memperlihatkan list yang disimpan pada Google untuk page deffcon.org
filetype:” ialah sintaks perintah pada Google untuk pencarian data pada internet dengan ekstensi tertentu (i.e. doc, pdf or ppt etc). Sebagai contoh pada pencarian : “filetype:doc site:go.id confidental” ( tanpa tanda kutip). Pencarian akan menghasilkan file data dengan ekstensi “.doc” pada semua domain go.id yang berisi informasi “confidential”.
link:” ialah sintaks perintah pada Google yang akan menunjukkan daftar list webpages yang memiliki link pada webpage special. Sebagai contoh:“link:www.securityfocus.com” akan menunjuukan daftar webpage yang memiliki point link pada page SecurityFocus.
related:” sintaks ini akan memberikan daftar web pages yang serupa dengan web page yang di indikasikan.
intext:” sintaks perintah ini akan mencari kata kata pada website tertentu. Perintah ini mengabaikan link atau URL dan judul halaman. Sebagai contoh :
intext:admin” (tanpa tanda petik), pencarian akan menghasilkan link pada web page yang memiliki keyword yang memiliki keyword admin.
Sintaks “Index of ” dapat digunakan untuk mendapatkan situs yang menampilkan indeks browsing direktori.